Perjalanan Mencari Kebenaran

Bintang gemintang
mulai menampakan diri
dengan kerlap kerlipnya
yang begitu indah

Bintang-bintang malam
satu persatu mulai keluar
untuk menyusuri hidup
terdengar suara burung hantu
yang mulai memecah kesunyian

angin berdesir pelan
membawa bau rerumputan
dan pepohonan...

aku lunglai, aku limbung
keringat dingin masih membasahi tengkukku
kedua telapak tanganku pun terasa dingin
oleh sebab keadaan jiwa....

dengan sekuat tenaga aku bangkit
aku tidak memilih untuk diam
aku lari dan terus berlari
seakan - akan seribu hantu mengejarku

aku memang dikejar dosa
dan kesalahanku
yang dulu pernah terjadi
dan ku sesali
tapi ternyata ku ulangi lagi

jiwaku kotor
jiwaku hina
jiwaku tak layak ada ditempat ini
ditempat orang-orang yang mulia ini

aku cegah diriku mendatangi tempat-tempat maksiat
namun ternyata........
ku buat tempat maksiat baru disini

kucoba tuk bersihkan diriku
dari minum-minuman keras
dan pergaulan bebas
perkelahian dan percobaan pembunuhan
tetapi sekarang
kukotori mulutku
dengan kata-kata
caci makian

Taburan bintang
dan suruak rembulan
membagi cahayanya untukku

segera aku berudhu
untuk melaksanakan sholatku
apapun namanya
aku ingin meminta ampunan
dan memohon padamu
ya ALLAH...................